menurut laporan "The State of the Internet", oleh Akamai telah menyusun daftar beberapa negara dengan persentase koneksi internet super-lambat. Akamai menganalisa data secara global berdasarkan lokasi, di mana persentase terbesar suatu koneksi internet yaitu 256 kbps.
Pada pengukuran kecepatan untuk mengakses halaman Web pada komputer desktop dan perangkat mobile di 50 negara, berbeda beda. Google melaporkan bahwa pada desktop di Amerika Serikat, untuk mengakses halaman suatu Web memerlukan waktu rata-rata 5,7 detik , sementara pada perangkat mobile, memerlukan waktu lebih lama yaitu rata-rata 9,2 detik untuk memuat halaman web tersebut.
Namun, pada negara-negara yang masuk dalam daftar peringkat koneksi terlambat oleh Akamai, halaman Web memerlukan rata-rata 20,3 detik untuk memuat pada desktop dan 12,9 detik pada perangkat mobile.
Berikut data berdasarkan laporan provider Akamai
Ada 9 negara dengan koneksi internet paling lambat di dunia :
Libya, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 52 persen Perubahan yaitu 5,7 persen penurunan koneksi.
Nepal, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 32 persen Perubahan yaitu 4,0 %penurunan koneksi
Nigeria, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 31 persen Perubahan yaitu 16% penurunan koneksi
Iran, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 30 persen Perubahan yaitu 6% penurunan koneksi
India, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 27 persen Perubahan yaitu 5,6% penurunan koneksi
Bolivia, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 25 persen Perubahan yaitu 22% penurunan koneksi
Suriah, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 19 persen Perubahan yaitu 10% penurunan koneksi
Indonesia, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 19 persen Perubahan yaitu 13% penurunan koneksi
Kazakhstan, dengan koneksi internet di bawah 256 kbps. sejak kuartal terakhir mengalami 16 persen Perubahan yaitu 4,2% penurunan koneksi
Berdasaran data diatas Indonesia termasuk dalam daftar tersebut, mengingat pertumbuhan koneksi jaringan Internet memang terbilang tidak mengalami kemajuan dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan penggunanya.
No comments:
Post a Comment